Pengaruh Herbisida dan Penyiangan Pada Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas Bululawang

Fany Yustian Kristiyanto, Anggi Indah Yuliana, Yudhy Wardhani

Abstract


Tebu merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia baik diusahakan oleh perkebunan rakyat maupun perkebunan besar. Tebu ditanam sebagai penghasil gula yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan kalori, bahan pengawet, industri, bahan farmasi, dan juga menambah cita rasa. Gula pasir dikonsumsi secara langsung oleh masyarakat, juga digunakan sebagai bahan baku industri pengolahan makanan dan minuman. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan herbisida Amexone 500 SC dan penyiangan gulma pada pertumbuhan vegetatif tanaman tebu varietas bululawang di Kebun Bibit Daerah Mlaten, Desa Sukosari, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan pada ketinggian 49 m dpl pada Oktober 2017 sampai Januari 2018. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari sembilan perlakuan dan diulang tiga kali. Perlakuan yang diuji yaitu P0: tanpa pengendalian gulma; P1: penyiangan secara manual dilakukan setiap 2 minggu sekali (bebas gulma); P2: penyiangan secara manual dilakukan 4 minggu setelah tanam (MST) dan 8 MST; P3: penyiangan secara kimia dengan dosis 1,0 l ha-1 dilakukan 4 MST; P4: penyiangan secara kimia dengan dosis 1,5 l ha-1 dilakukan 4 MST; P 5: penyiangan secara kimia dengan dosis 1,0 l ha-1 dilakukan 8 MST; P6: penyiangan secara kimia dengan dosis 1,5 l ha-1 dilakukan 8 MST; P7: penyiangan secara kimia dengan dosis 1,0 l ha-1 dilakukan 4 MST dan 8 MST; P8: penyiangan secara kimia dengan dosis 1,5 l ha-1 dilakukan 4 MST dan 8 MST.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P1 (penyiangan secara manual dilakukan setiap 2 minggu sekali/bebas gulma) menghasilkan jumlah anakan, tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun tertinggi pada 12 minggu setelah tanam (MST). Pengendalian gulma di tanaman tebu dengan perlakuan penyiangan secara manual dilakukan setiap 2 minggu sekali mampu meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman tebu varietas bululawang dibandingkan perlakuan yang lain.


Keywords


tebu; gulma; penyiangan; herbisida; sugar cane; weed; weeding; herbicide

Full Text:

PDF

References


Kasasian, L. 2004. Weed Control in The Tropic. Leonard Hill Book Co., London. 307 hal.

Putri, A.D., Sudiarso, S., Titiek, I. 2013. Pengaruh Komposisi Media Tanam Pada Teknik Bud Chip Tiga Varietas Tebu (Saccharum Officinarum L.). J. Produksi Tanaman. 1 (1) : 1-8.

Sembodo, D. R. J. 2010. Gulma dan Pengelolaannya. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Supriyati. 2011. Kaji Ulang Konsep Neraca Gula Nasional : Konsep Badan Ketahanan Pangan vs Dewan Gula Indonesia. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. 9(2): 109 - 124. Bogor.

Susanto, Eko, N., Herlina, N.E., Sumiarti. 2014. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Ubi Jalar (Ipomea batatas L.) pada Beberapa Macam dan Waktu Aplikasi Bahan Organik. J. Produksi Tanaman. 2 (5): 412 - 418.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JAMP Universitas Merdeka Pasuruan





Editorial Office:

Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Pasuruan
Jl. Ir. H. Juanda No.68, Tapaan, Kec. Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67129

Website: https://jamp-jurnal.unmerpas.ac.id/index.php/jamppertanian/index




Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats