Respon Tanaman Sawi Pahit (Brassica juncea L) terhadap Pupuk Organik Cair (POC) dengan Bioaktivator MOL Rayap

A. Zainul Arifin, Sulistyawati Sulistyawati, Arief Budiman

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan POC dengan bioaktivator MOL Rayap terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi pahit. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jelak Rejo Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan dengan ketinggian ±10 m dpl, pada bulan Juni-Juli 2022. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan sebagai berikut : K0 : Kontrol, K1 : 500 ml petak-1, K2 : 1000 ml petak-1, K3 : 1500 ml petak-1 . Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam, apabila terdapat pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian dosis pupuk organik cair dengan bioaktivator MOL Rayap memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pahit. Perlakuan dosis pupuk organik cair dengan bioaktivator MOL Rayap 1500 ml petak-1 memberikan hasil tertinggi pada produksi dengan hasil bobot segar 316,40 g petak-1 sedangkan bobot terendah pada perlakuan pemberian dosis pupuk organik cair dengan bioaktivator MOL Rayap 0 ml petak-1 yaitu sebesar 52,02 g petak-1.


Keywords


sawi pahit; poc; mol rayap; mustard; termite mole

Full Text:

PDF

References


Diba F, Khotimah S, Febriyana U. (2012). Isolation and Identification Cellulolytic Bacteria From The Termite Coptotermes curvignatus Holmgren and Macrotermes gilvus Hagen from Secondary Forest in West Kalimantan Indonesia. Procedings of the 9th Passific Rim Termite Research Group Conference. 105-111.

Hidayat, T.R. (2014). Peranan Rumen dengan Penambahan Aktivator EM4 dan Pupuk Urea terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pak Choy (Brassica chinensis L.). Jurnal Produksi Tanaman. 2(5): 361-368.

Husnul, A.H. (2013). Pengaruh Hormon Giberelin dan Auksin terhadap Umur Pembungaan dan Persentase Bunga menjadi Buah pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal Hort. 11(1): 66-72.

Juniarto, R., Maizar dan R. Baharuddin. (2018). Pengaruh Pemberian Kompos Ampas Tebu dan NPK 16:16:16 terhadap Pertumbuhan serta Produksi Buncis (Phaseolus vulgaris L.). Jurnal Dinamika Pertanian. 34(3): 265-274

Prasetya, B., S. Kurniawan, dan M. Febrianingsih. (2009). (Brassica juncea L.) pada Entisol. Jurnal Agritek 17 (5): 1022-1029.

Rangkuti, N.P.J., Mukarlina dan Rahmawati. (2017). Pertumbuhan Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) yang diberi Pupuk Kompos Kotoran Kambing dengan Dekomposer Trichoderma harzianum. Jurnal Protobiont, Vol.6 (3): 18-25.

Salamah, Z. (2016). Pemanfaatan Mikroorganisme Lokal (MOL) Maja Untuk Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan Tanaman Sawi CV. Tosakan. Prosiding Symbion (Symposium On Biology Education), Prodi Pendidikan Biologi, Fkip, Universitas Ahmad Dahlan. 695- 709.

Santoso, B., F. Haryati dan S.A. Kardasih. (2004). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Serat Tiga Klon Rami Di Lahan Aluvial Malang. Jurnal Pupuk. 5(2): 14-18.




DOI: http://dx.doi.org/10.51213/jamp.v7i1.84

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan





Editorial Office:

Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Pasuruan
Jl. Ir. H. Juanda No.68, Tapaan, Kec. Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67129

Website: https://jamp-jurnal.unmerpas.ac.id/index.php/jamppertanian/index




Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats