IDENTIFIKASI GULMA CABAI (Capsicum frutescens) DAN TERONG (Solanum melongena L) DI LAHAN PERTANIAN
Abstract
Indonesia adalah sebuah negara agraris, dimana penduduknya banyak yang bekerja sebagai petani dan komoditas pertaniannya sangatlah beragam. Komoditas tersebut diantaranya terdapat tanaman pangan dan hortikultura. Hortikultura sendiri memiliki banyak jenisnya yakni tanaman sayur, buah, bunga dan obat-obatan. Salah satu jenis dari hortikultura yang banyak ditanam dan diminati oleh petani ialah tanaman cabai (Capsicum frutescens) dan terong (Solanum melongena L), hanya saja dalam proses budidayanya petani seringkali mengalami banyak kendala, diantara kendala tersebut ialah gulma. Kehadiran gulma atau tumbuhan liar dapat menjadi kompetitor pada tanaman yang dibudidayakan petani. Oleh sebab itu menjadi penting untuk melakukan identifikasi terhadap dan pengenalan tarhadap jenis gulma sebagai langkah awal pengendalian gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis gulma di lahan pertanian desa kawedusan kecamatan plosoklaten kabupaten Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif yang dilaksanakan dengan jalan melakukan penjelajahan secara bebas di lahan pertanian yang terletak di desa Kawedusan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri yang telah ditanami komoditas hortikultura yakni tanaman Cabai dan Terong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tanaman cabai terdapat 11 jenis gulma dari 8 famili berbeda dan dari tanaman terong terdapat 10 jenis gulma dari 8 famili berbeda.
Kata kunci: Identifikasi, Gulma, Cabai dan TerongFull Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aryawati, N. P. R., & Budhi, M. K. S. 2018. Pengaruh Produksi, Luas Lahan, dan Pendidikan Terhadap Pendapatan Petani dan Alih Fungsi Lahan Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 7(9), 1918–1952.
Caton, B. P., Mortimer, M., Hill, J. E., & Johnson, D. E. 2010. A Practical Field Guide to Weeds of Rice in Asia. In International Rice Research Institute (Second Edi). International Rice Research Institute.
Direktorat Jenderal Holtikultura. 2013. Pedoman Teknis Peningkatan Produksi, Produktivitas Dan Mutu Produk Hortikultura Berkelanjutan Tahun 2014. Direktorat Jenderal Hortikultura.
Ekeke, C., Ogazie, C. A., & Nichodemus, C. O. 2020. Taxonomic study on Lindernia All. (Linderniaceae) from some parts of South Eastern Nigeria. Notulae Botanicae Horti Agrobotanici Cluj-Napoca, 12(2), 301–317. https://doi.org/10.15835/NSB12210657
Fauziana, M., & Susandarini, R. 2019. Species Diversity and Potential Use of Asteraceae in Tawangmangu , Karanganyar Regency , Central Java. 04(01), 18–23. https://doi.org/10.22146/jtbb.36652
Ghosh, P., Ghosh, C., Das, S., Das, C., Mandal, S., & Chatterjee, S. 2019. Botanical Description , Phytochemical Constituents and Pharmacological Properties of Euphorbia hirta Linn : A Review. International Journal of Health Science and Research, 9(3), 273–286.
Hikmah, N., & Dharmono. 2018. Species Diversity of Poaceae in Tabanio Coastal Forest, Takisung District, Tanah Laut Regency. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 3(1), 249–253.
Imaniasita, V., Liana, T., Krisyetno, & Pamungkas, D. S. 2020. Identifikasi Keragaman dan Dominansi Gulma pada Lahan Pertanaman Kedelai. Agrotechnology Research Journal, 4(1), 11–16. https://doi.org/10.20961/agrotechresj.v4i1.36449
Jumatang, Tambaru, E., & Masniawati, A. 2020. Identifikasi Gulma Di Lahan Tanaman Talas Jepang Colocasia esculenta L. Schott var. Antiquorum Di Desa Congko Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng. Bioma, 5(1), 69–78. http://journal.unhas.ac.id/index.php/bioma
Kalpana, B., Devilal, R., Goud, M. S., Shekar, B. C., Sadasivaiah, B., & Rao, N. B. 2016. Laportea interrupta ( L .) Chew ( Urticaceae ) – A new distributional record from Central Eastern Ghats , India. Journal of Biological Records, 81–85.
Khamare, Y., Marble, C., Steed, S., & Boyd, N. 2021. Biology and Management of Tasselflower (Emilia spp.) in Ornamental Crop Production. Edis. https://doi.org/10.32473/edis-ep606-2021
Koehuan, A. Y., Danong, M. T., & Boro, T. L. 2018. Inventory Species of Weeds of Rice (Oryza sativa L) in Oelolok Rice Field Oematamboli Village Lobalain Sub-District Rote Ndao. Jurnal Biotropikal Sains, 15(2), 25–37.
Kusumawanti, S., & Lisarini, E. 2017. Penentu Daya Saing Produk Sayuran (Olericulture) di Pasar Lokal dan Regional (Studi Kasus di Gapoktan Multi Tani Jaya Giri Kabupaten Cianjur). Jornal Agroscience, 7(1), 160–166.
Lelang, M. A., Ceunfin, S., & Lelang, A. 2019. Karakterisasi Morfologi dan Komponen Hasil Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Asal Pulau Timor. Savana Cendana, 4(01), 17–20. https://doi.org/10.32938/sc.v4i01.588
Lestari, N. A. 2018. Identifikasi Jenis Dan Analisis Vegetasi Tanaman Liar (Gulma) Pada Tanaman Ubi Jalar (Ipomea batatas L). Jurnal Agriovet, 1(1), 109–120.
Muldiana, S., & Rosdiana. 2017. Respon Tanaman Terong (Solanum malongena L.) terhadap Interval Pemberian Pupuk Organik Cair dengan Interval Waktu yang Berbeda. Prosiding Seminar Nasional 2017 Fakultas Pertanian UMJ “Pertanian Dan Tanaman Herbal Berkelanjutan Di Indonesia,” December 2016, 155–162.
Mwine, J. T., & Damme, P. Van. 2011. Why do euphorbiaceae tick as medicinal plants? a review of euphorbiaceae family and its medicinal features. Journal of Medicinal Plants Research, 5(5), 652–662.
Narendra, K., Swathi, J., Sowjanya, K. M., & Satya, A. K. 2012. Phyllanthus niruri: a review on its ethno botanical, phytochemical and pharmacological profile. Journal of Pharmacy Research, 5(9), 4681–4691.
Plantamor. 2021a. Bayam Duri (Amaranthus spinosus). Plantamor. http://plantamor.com/species/info/amaranthus/spinosus
Plantamor. 2021b. Carry Me Seed (Phyllanthus amarus). Plantamor. http://plantamor.com/species/info/phyllanthus/amarus
Plantamor. 2021c. Egyptian Grass (Dactyloctenium aegyptium). Plantamor. http://plantamor.com/species/info/dactyloctenium/aegyptium
Plantamor. 2021d. Fringed Spiderflower (Cleome rutidosperma). Plantamor. http://plantamor.com/species/info/cleome/rutidosperma
Plantamor. 2021e. Gelang (Portulaca oleracea). Plantamor. http://plantamor.com/species/info/portulaca/oleracea
Plantamor. 2021f. Jelatang Ayam (Laportea interrupta). Plantamor. http://plantamor.com/species/info/laportea/interrupta
Plantamor. 2021g. Legetan (Spianthes acmella). Plantamor. http://plantamor.com/species/info/spilanthes/acmella
Plantamor. 2021h. Malaysian False Pimpernel (Lindernia crustacea). Plantamor. http://plantamor.com/species/info/lindernia/crustacea
Plantamor. 2021i. Patikan Kebo (Euphorbia hirta L). Plantamor. http://plantamor.com/species/info/euphorbia/hirta
Plantamor. 2021j. Rumput Belulang (Eleusine indica). Plantamor. http://plantamor.com/species/info/eleusine/indica
Plantamor. 2021k. Rumput Mutiara (Oldenlandia corymbosa). Plantamor. http://plantamor.com/species/info/oldenlandia/corymbosa
Plantamor. 2021l. Teki (Cyperus rotundus). Plantamor. http://plantamor.com/species/info/cyperus/rotundus
Plantamor. 2021m. Temu Wiyang (Emilia sonchifolia). Plantamor. http://plantamor.com/species/info/emilia/sonchifolia
Santosa, E. P., Firdaus, M., & Novianti, T. 2016. Dayasaing Komoditas Hortikultura Negara Berkembang Dan Negara Maju Di Pasar Internasional. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan, 5(2), 68–86. https://doi.org/10.29244/jekp.5.2.68-86
Selvam, N. T., Surabhi, K., & Acharya, M. 2016. Ethnomedicinal Value of Laportea interrupta L . Chew : A Review. International Journal of Pharma Sciences and Research (IJPSR), 7(5), 245–249. http://www.ijpsr.info/docs/IJPSR16-07-05-013.pdf
Setyawati, T., Narulita, S., Bahri, I. P., & Raharjo, G. T. 2015. A Guide Book to Invasive Plant Species in Indonesia.
Suryatini, L. 2018. Analisis Keragaman dan Komposisi Gulma Pada Tanaman Padi Sawah ( Studi Kasus Subak Tegal Kelurahan Paket Agung Kecamatan Buleleng ). Sains Dan Teknologi, 7(1), 77–89.
Tustiyani, I., Nurjanah, D. R., Maesyaroh, S. S., & Mutakin, J. 2019. Identifikasi keanekaragaman dan dominansi gulma pada lahan pertanaman jeruk (Citrus sp.). Kultivasi, 18(1), 779–783. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v18i1.18933
Wijaya, S. K., Putrika, A., Pradana, D. H., & Sitaresmi. 2017. Inventarisasi Tumbuhan Kawasan Sempadan Di Situ Agathis, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Al-Kauniyah: Journal of Biology, 10(1), 17–25.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan