Pengaruh Pemberian Bakteri Endofit Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum Melongena L.)

Indah Afiati, Retno Tri Purnamasari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak aplikasi bakteri endofit terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu. Penelitian dilaksanakan di Desa Kedawung Wetan, Kec. Grati, Kab. Pasuruan, pada bulan Agustus – Oktober 2018. Jenis tanah Alluvial dengan ketinggian ± 4 mdpl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan pemberian dosis bakteri endofit yang terdiri dari lima level percobaan: P0 (tanpa pemberian bakteri endofit), P1 (bakteri endofit 10 ml), P2 (bakteri endofit 20 ml), P3 (bakteri endofit 30 ml) dan P4 (bakteri endofit 40 ml) dengan lima ulangan.
Hasil penelitian menunjukan pemberian bakteri endofit sebanyak 40 ml mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil. Hasil tertinggi terdapat pada pemberian bakteri endofit 40 ml yaitu sebesar 5,76 ton ha-1 diikuti pemberian bakteri endofit 30 ml memberikan hasil sebesar 4,67 ton ha-1 , pemberian bakteri endofit 10 ml memberikan hasil sebesar 4,52 ton ha-1, pemberian bakteri endofit 20 ml yaitu 4,51 ton ha-1 dan tanpa pemberian bakteri endofit memberikan hasil terendah sebesar 3,63 ton ha-1.


Keywords


bakteri; endofit; hasil; terung ungu; bacteria; endophyte; yield; purple eggplant

Full Text:

PDF

References


Bacon, C.W. & Hinton, D.M. 2006. Bacterial endophytes: The endophytic niche, its occupants, and its utility. In Samuel S. Gnanamanickam (Eds), Plant-Associated Bacteria (pp. 155-194). Netherlands : Springer.

Bacon CW & Hiton SS.2007. Bacterical endophytes: The endophytic nische, its occupants, and its utility. Springer Berlin. 155-194pp.

Iritani, G. 2012. Vegetable Gardening. Indonesia Tera. Yogyakarta.

Kumar S and Rao B, 2012. Biological Nitrogen Fixation : A Review. International J.of Advance Life Science. 1:1-9.

Kusumaningrum, I., Hastuti, R. Budi dan S. Haryanti. 2007. Pengaruh Perasan Sargassum crassifolium dengan Konsentrasi yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L.). Buletin Anatomi dan Fisiologi.15(2).

Murthi, R.S. et al. 2015. Potensi Bakteri Endofit dalam Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Tembakau yang Terinfeksi Nematoda Puru Akar (Meloidogyne spp.). J. Agroteknologi 4(1): 1881-1889.

Pedraza, R.O., A.R. Mata, M.L. Xiqui, and B.E. Baca. 2004. Aromatic amino acid aminotransferase activity and indole-3-acetic acid production by associative nitrogen-fixing bacteria. FEMS Microb. Letters. 233:15-21.

Purwoko T, 2007. Fisiologi Mikroba. Jakarta : Bumi Aksara.

Setiawati MR, Dedeh HA, Pujawati S., dan Ridha H. 2009. Formulasi Pupuk Hayati Bakteri Endofilik Penambat N2 dan Aplikasinya untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Padi. Fakultas Pertanian UNPAD. Bandung.

Simatupang. 2014. Sayuran Jepang. Penebar Swadaya. Jakarta.

Strobel, G.A. and B. Daisy. 2003. Bioprospecting formicrobial endophytes and their natural products.Microbiol. and Mol. Biol. Rev. 67(4): 491-502.

Sunarjono. H. 2013. Bertanam 30 Jenis Sayuran. Penebar Swadaya. Jakarta.

Susilowati, D.N., Saraswati R., Elsanti dan Yuniarti E. 2003. Isolasi dan Seleksi Mikroba Diazotrof Endofitik dan Penghasil Zat Pemacu Tumbuh pada Tanaman Padi dan Jagung. Balai penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian. 128-143.

Tirta, I Gede. 2007. Pengaruh Beberapa Jenis Media Tanam dan Pupuk Daun terhadap Pertumbuhan Vegetatif Anggrek Jamrud (Dendrobium macrophyllum A. Rich.). Biodiversitas.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JAMP Universitas Merdeka Pasuruan





Editorial Office:

Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Pasuruan
Jl. Ir. H. Juanda No.68, Tapaan, Kec. Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67129

Website: https://jamp-jurnal.unmerpas.ac.id/index.php/jamppertanian/index




Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats