Optimasi Kualitas Fisik dan Kimia Virgin Coconut Oil (VCO) Melalui Penambahan Enzim Papain dan Variasi Lama Fermentasi
Abstract
Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak kelapa murni yang diperoleh melalui berbagai metode, salah satunya fermentasi dengan enzim papain. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan kualitas fisik dan kimia VCO dengan variasi penambahan enzim papain dan lama fermentasi. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor, yaitu konsentrasi enzim papain (0, 1, 2, dan 3 gram) dan lama fermentasi (24, 36, dan 48 jam), dengan masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Parameter yang dianalisis meliputi rendemen, kadar air, asam lemak bebas, bilangan peroksida, bilangan iod, bilangan penyabunan, dan derajat kejernihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzim papain dan lama fermentasi berpengaruh nyata terhadap sifat fisik dan kimia VCO. Perlakuan terbaik diperoleh pada fermentasi selama 24 jam dengan penambahan 1 gram enzim papain (T1M1), yang menghasilkan kadar air 0,2%, asam lemak bebas 0,3%, bilangan peroksida 1,14 meq/kg, bilangan iod 9,70 g iod/100 g, bilangan penyabunan 69,94 mg-KOH/g, dan kejernihan 71%. Rendemen tertinggi (6,63%) diperoleh pada perlakuan T1M3 (fermentasi 24 jam, enzim papain 3 gram). Dengan demikian, penggunaan enzim papain dan pengaturan lama fermentasi berpotensi meningkatkan kualitas VCO secara optimal.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ahmad, Z., Hasham, R., Nor, N. A., & Sarmidi, M. R. (2015). Physico-chemical and antioxidant analysis of virgin coconut oil using West African tall variety. Journal of Advanced Research in Materials Science, 13(1), 1–10.
APCC (Asian and Pacific Coconut Community). (2009). APCC quality standard for virgin coconut oil. Jakarta, Indonesia.
Augustyn, G. H. (2012). Pengaruh penambahan ekstrak buah pepaya (Carica papaya L.) terhadap mutu minyak kelapa murni. Jurnal Budidaya Pertanian, 8(1), 55–60.
Bawalan, D. D., & Chapman, K. R. (2006). Virgin coconut oil: Production manual for micro and village scale processing. Food and Agriculture Organization of the United Nations.
Dewi, M. T. I., & Hidajati, N. (2012). Peningkatan mutu minyak goreng curah menggunakan adsorben bentonit teraktivasi. UNESA Journal of Chemistry, 1(2), (September issue).
Fikri, F., & Kadir, S. (2020). Kuantitas dan kualitas virgin coconut oil dari berbagai konsentrasi bubur buah pepaya (Carica papaya L.). Agrotekbis: E-Jurnal Ilmu Pertanian, 8(5), 1160–1173.
Ketaren, S. (2008). Pengantar teknologi minyak dan lemak pangan (Cetakan pertama). UI-Press.
Maradesa, R. P., Fatimah, F., & Sangi, M. S. (2014). Kualitas virgin coconut oil (VCO) sebagai minyak goreng yang dibuat dengan metode pengadukan dengan adanya penambahan kemangi (Ocimum sanctum L.). Jurnal MIPA Unsrat Online, 3(1), 44–48.
Marina, A. M., Che Man, Y. B., Nazimah, S. A. H., & Amin, I. (2009). Chemical properties of virgin coconut oil. Journal of the American Oil Chemists' Society, 86, 301–307. https://doi.org/10.1007/s11746-008-1345-3
Miriyanti, & Rasti, A. S. (2010). Pengaruh variasi metode pemancingan (stimulant) dan penambahan getah pepaya terhadap virgin coconut oil yang dihasilkan. Agri Techno Unhas, Makassar.
Nevin, K. G., & Rajamohan, T. (2006). Virgin coconut oil supplemented diet increases the antioxidant status in rats. Food Chemistry, 99(2), 260–266. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2005.07.032
Nurhasnawati, H. (2017). Penetapan kadar asam lemak bebas dan bilangan peroksida pada minyak goreng yang digunakan pedagang gorengan di Jl. A.W. Sjahranie Samarinda. Jurnal Ilmiah Manuntung, 1(1), 25.
Rindawati, Perasulmi, & Kurniawan, E. W. (2020). Studi enzimatis dan pancingan terhadap karakteristik minyak kelapa murni yang dihasilkan. Indonesia Journal of Laboratory, 2(2), 25–32.
Rukimi, A., & Raharjo, S. (2010). Pattern of peroxide value changes in virgin coconut oil (VCO) due to photo-oxidation sensitized by chlorophyll. Journal of the American Oil Chemists’ Society, 87(12), 1407–1412. https://doi.org/10.1007/s11746-010-1647-9
Standar Nasional Indonesia. (2008). SNI 7381:2008 Minyak kelapa virgin (VCO). Badan Standarisasi Nasional.
Syamsuddin, M. L., Arifin, A. Z., & Mahfudz, R. I. (2024). Pengaruh Penambahan Air Kelapa Terhadap Mutu dan Kualiatas Hasil Pembuatan Eco Enzyme. Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan, 8(2), 42-48. http://dx.doi.org/10.51213/jamp.v8i2.103
Winarno, F. G. (2005). Kimia pangan dan gizi. Gramedia Pustaka Utama.
Winarti, S., Purnomo, Y., & Jurusan, P. (2007). Proses pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil) secara enzimatis menggunakan papain kasar. Jurnal Teknologi Pertanian, 8(2), 136–141.
Wong, Y. C., & Hartina, H. (2014). Virgin coconut oil production by centrifugation method. Oriental Journal of Chemistry, 30, 237–245.
DOI: http://dx.doi.org/10.51213/jamp.v9i1.115
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan
Editorial Office:
Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Pasuruan
Jl. Ir. H. Juanda No.68, Tapaan, Kec. Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67129
Website: https://jamp-jurnal.unmerpas.ac.id/index.php/jamppertanian/index

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats