Pengaruh Umur Bibit dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Dengan Pola Tanam SRI (System of Rice Intensification)

Muhammad Khakim, Sri Hariningsih Pratiwi, Nur Basuki

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umur bibit dan jarak tanam yang tepat agar diperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman padi yang optimal pada pola tanam SRI. Penelitian dilaksanakan di Desa Toyaning Kec. Rejoso-Kab. Pasuruan pada ketinggian ± 4 mdpl pada bulan Juli-Desember 2015. Penelitian disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah umur bibit yaitu; 10 hari, 15 hari, 20 hari dan 25 hari serta faktor kedua adalah jarak tanam yaitu; 20 cm x 20 cm, 25 cm x 25 cm dan 30 cm x 30 cm, sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang masing-masing kombinasi diulang tiga kali.

 Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara perlakuan umur bibit dan jarak tanam pada jumlah anakan, bobot kering tanaman bagian atas pada umur 44 HST serta bobot gabah.rumpun-1. Produksi tertinggi terdapat pada perlakuan umur bibit 20 hari yaitu sebesar 10,62 ton.ha-1, diikuti umur bibit 15 hari sebesar 9,77 ton.ha-1, umur bibit 25 hari sebesar 9,36 ton.ha-1 dan hasil terendah pada umur bibit 10 hari sebesar 9,31 ton.ha-1, sedangkan pada perlakuan jarak tanam, hasil tertinggi terdapat pada jarak tanam 20 cm x 20 cm sebesar 11,07 ton.ha-1, diikuti jarak tanam 25 cm x 25 cm sebesar 9,54 ton.ha-1 serta hasil terendah pada jarak tanam 30 cm x 30 cm sebesar 8,68 ton.ha-1.


Keywords


padi; SRI; umur bibit; jarak tanam

References


Abdullah, B., S. Tjokrowidjojo dan Sularjo. 2008. Perkembangan dan Prospek Perakitan Padi Tipe Baru di Indonesia. J. Litbang Pertanian. 27 (1): 1-9.

Ahira, A. 2011. Hasil Melimpah dengan Penerapan Intensifikasi Pertanian (http://www.anneahira.com/intensifikasi-pertanian.htm)

Anggraini, F., A. Suryanto dan N. Aini. 2013. Sistem Tanam dan Umur Bibit pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Varietas Inpari 13. J. Produksi Tanaman. 1 (2): 52-60.

Arif, A., A. N. Sugiharto dan E. Widaryanto. 2014. Pengaruh Umur Transplanting Benih dan Pemberian Berbagai Macam Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. saccharata Sturt.). J. Produksi Tanaman. 2 (1): 1-9.

Badan Pusat Statistik. 2015. Jawa Timur dalam Angka 2015. Badan Pusat Statistik (BPS). Jawa Timur.

Berkelaar, D. 2002. SRI, The System of Rice Intensification: Less can be more. ECHO Development Notes 70 (1). http://www.echotech.org/network/modules. 461.

Bilman, W.S. 2008. Modifikasi Lingkungan Melalui Sistem Penanaman serta Penambahan Bahan Organik dan Pengatur Zat Tumbuh dalam Upaya Peningkatan Produktifitas Padi Gogo (Oryza sativa L.). Makalah. Universitas Andalas. Padang.

Christanto, H. dan I G.A.M.S. Agung. 2014. Jumlah Bibit Per Lubang dan Jarak Tanam Berpengaruh terhadap Hasil Padi Gogo (Oryza sativa L.) dengan System of Rice Intensification di Lahan Kering. J. Bumi Lestari. 14 (11):1-8.

De data. S.K. 1981. Principle and Practices of Rice Production. A Willey Interscience publication John Willey Q Sons. New York.

Gardner, F.P., R.B. Pearce dan R.L. Mitchell.1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia. Jakarta. 428 hal.

Hariadi P.A., A. Barus dan C. Hanum. 2013. Efektifitas Jarak Tanam dan Jumlah Benih Per Lubang Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Gogo. J. Online Agroekoteknologi. 1 (4): 921-929.

Hatta, M. 2011. Pengaruh Tipe Jarak Tanam terhadap Anakan, Komponen Hasil, dan Hasil Dua Varietas Padi pada Metode SRI. J. Floratek. 6: 104-113.

Hermawati, T. 2012. Pertumbuhan dan Hasil Enam Varietas Padi Sawah Dataran Rendah pada Perbedaan Jarak Tanam. 1(2): 108-116.

Kurniasih, B., S. Fatimah dan D. A. Purnawati. 2008. Karakteristik Perakaran Tanaman Padi Sawah IR 64 (Oryza sativa L.) pada Umur Bibit dan Jarak Tanam yang Berbeda. J. Ilmu Pertanian 15 (1): 15–25.

Lutfianis, U., S. Budiastuti dan Sumarno. 2012. Potensi Produksi Padi Beras Merah melalui Pengaturan Kerapatan Populasi Tanaman dan Pemupukan pada Lahan Kering.J. of Agronomy Research 1(2): 70-75

Makarim, A.K. dan I. Las. 2005. Terobosan Peningkatan Produktivitas Padi Sawah Irigasi melalui Pengembangan Model Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu (PTT). Badan Litbang Pertanian. 115-127.

Muliasari, A.A dan Sugiyanta. 2009. Optimasi Jarak Tanam dan Umur Bibit pada Padi Sawah (Oryza sativa L.). Makalah Seminar Departemen Agronomi dan Hortikultura. IPB– Bogor.

Napisah, K. dan R.D. Ningsih. 2014. Pengaruh Umur Bibit Terhadap Produktivitas Padi Varietas Inpari 17. Prosiding Seminar Nasional “Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi. 127-132.

Nurlaili. 2011. Optimalisasi Cahaya Matahari pada Pertanaman Padi (Oryza sativa L.) System of Rice Intensification (SRI) Melalui Pendekatan Pengaturan Jarak Tanam. J. AgronobiS. 3 (5): 22-27.

Poedjiadi, A. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Universitas Indonesia.

Pratiwi, G.R., E. Suhartatik, dan A.K. Makarim. 2010. Produktivitas dan Komponen Hasil Tanaman Padi sebagai Fungsi dari Populasi Tanaman. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Padi 2009. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. 443-450.

Rahimi, Z., E. Zuhry dan Nurbaiti. 2012. Pengaruh Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah (Oryza sativa L.) Varietas Batang Piaman dengan Metode SRI di Padang Marpoyan - Pekanbaru.

Ramli, Kaharuddin dan Samaria. 2012. Pengaruh Umur Transplanting terhadap Pertumbuhan Vegetatif Berbagai Varietas Padi. J. Agrisistem. 8 (1): 1-12.

Sembiring, H. 2015. Pedoman Teknis GP-PTT Padi. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian. Jakarta.

Siregar, H. 1981. Budidaya Tanaman Padi di Indonesia. Sastra Hudaya. Bogor. 319 hal.

Soemartono, B. Samad dan R. Hardjono. 1984. Bercocok Tanam Padi. PT. Yasaguna. Jakarta. 228 hal.

Sumartono. 1979. Padi Sawah. PT Bumi Restu. Jakarta.

Surowinoto, S. 1980. Teknologi Produksi Tanaman Padi Sawah. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 78 hal.

Yetti, H. dan Ardyan. 2010. Pengaruh penggunaan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah (Oryza sativa L.) Varietas IR 42 dengan Metode SRI (Sistem of Rice Intensification). J. Sagu (1): 21 – 27.

Yoshida, S. 1981. Fundamentals of Rice Crop Science. International Rice Research Institute. Los banos. Philippines. p 269.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 JAMP Universitas Merdeka Pasuruan





Editorial Office:

Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Pasuruan
Jl. Ir. H. Juanda No.68, Tapaan, Kec. Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67129

Website: https://jamp-jurnal.unmerpas.ac.id/index.php/jamppertanian/index




Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats